Tuesday 21 August 2007

perempuan-KU

Dia yang diambil dari tulang rusuk kita.

Dia dialah sumber kehidupan untuk manusia.

Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai,

Dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewatkan olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam diri laki-laki : perasaan, emosi, kelemah lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele yang laki-laki berat untuk melakukannya..…

Hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya…… sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa
hidupmu….. kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah PEREMPUAN.

Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah PEREMPUAN.

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki… tetapi ia butuh jaminan rasa nyaman dan aman darinya karena ia ada untuk sayangi dan dilindungi….. tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatian dan kasih saying yang tulus seperti air yang mengalir disetiap celah tubuh kita …… kata-kata yang lembut… ungkapan-ungkapan sayang yang sepele..… namun baginya sangat berarti… membuatnya aman di dekatmu….

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang.... Seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia sangatlah lembut bukan untuk dipermainkan apalagi diinjak maupun ditindas, rumput-rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.

Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya….

Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya…

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki… apa yang menjadi bagian dari hidupnya,
akan menjadi bagian dari hidupmu juga.

Keluarganya akan menjadi keluarga baru untukmu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana…. karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.

Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga… karena kamu dan dia adalah satu…. dia adalah dirimu yang tak sama dan yang tak ada sebelumnya.

1 comment:

Anonymous said...

hehehe, pantesan aja para satpam di bank yang always tak senyumi itu sumringah banget, kak.
ternyata memang bikin luluh ya.

*narsis mode on*
soalna tadi abis tebar2 senyum di bank, hehehe.....

itu syifa ya?gendut pisan euy!
lucuuuuuuuuuuuuu:)